Bukan Hanya Menara Kembar, BUMN Punya Aset 20 Gedung

Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan sambutan dalam peresmian Kawasan Indonesia Islamic Financial Center, Jakarta, (17/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan sambutan dalam peresmian Kawasan Indonesia Islamic Financial Center, Jakarta, (17/9/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan memaksimalkan aset bangunan milik perusahaan pelat merah. Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, ada 20 bangunan gedung aset BUMN yang dapat dijadikan investasi kedepannya.

Erick mengungkapkan, bangunan yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo ini yaitu bangunan kembar berupa gedung Menara Danareka dan BSI Tower senilai Rp 2 triliun.

“Dan kebetulan kami memiliki aset pak di sini yang memang bisa kita maksimalkan 2 aset ini. 2 aset ini investasinya Rp 2 triliun Pak. Yang ini Rp 980 miliar (kanan erick), yang satunya Rp 1,1 (kiri Erick),” ujarnya di gedung Danareksa, Selasa (17/9).

Erick menyebut, keterisian kedua bangunan pun sudah tersewa. “Isinya alhamdulillah juga aman Pak. karena 95% sudah tersewa kalau yang sebelah (kiri Erick) 100% tersewa Pak,” sebutnya.

Erick menjabarkan, secara ekonomi bangunan-bangunan dikawasan monas tersebut sangat memadai umtuk dijadikan aset investasi.

“Kami juga berharap kawasan Monas ini karena kita memiliki 20 aset jumlahnya, ada gedung Pertamina yang sudah kosong, lalu juga ada beberapa gedung seperti Telkomsel yang tidak maksimal juga, kami melihat kalau memang sesuai dengan target maka banyak sekali gedung ini termasuk kementerian BUMN akan pindah,” jelasnya.

Dalam mengelola bangunan-bangunan aset BUMN, pihaknya juga berdiskusi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar kawasan tersebut ditata ulang. “Jadi kami waktu itu coba berpikir berdiskusi dengan PLT Gubernur DKI, supaya kawasan ini ditata ulang,” imbuhnya.

“Sehingga kami sendiri yang 20 aset ini bisa kita maksimalkan kembali dan tentu ini menjadi bagian juga pertumbuhan tentu kota Jakarta ke depan sebagai citizen terbaru,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*