
Tahukah Anda, dahulu ada kanguru berukuran raksasa? Sayangnya, spesies itu sudah punah 40 ribu tahun yang lalu.
Dalam laporan Science News, kepunahan kanguru tersebut disebutkan terjadi karena perburuan yang dilakukan manusia. Hal ini diperkuat dengan riset yang dilakukan ahli paleontologi Samuel Arman dari Museum dan Galeri Seni Northern Territory di Alice Springs, Australia.
Dalam penemuannya, Arman menyebut kanguru telah menyesuaikan diri selama 15-20 juta tahun untuk mengatasi perubahan iklim. Ia menyebut kanguru Australia telah beradaptasi sejak benua tersebut masih berupa hutan hujan yang rimbun.,sehingga menggugurkan teori soal kepunahan akibat iklim.
“Pada 5 juta tahun yang lalu, pulau (Australia) tersebut telah mengering, namun kanguru tersebut berkembang biak dengan baik, berkembang biak menjadi spesies baru dan menempati banyak relung lingkungan yang mencakup berbagai macam makanan,” tuturnya dikutip Sabtu (25/1/2025).
Berikutnya, Arman dan rekan-rekannya kemudian menganalisis gigi 937 kanguru, baik yang sudah menjadi fosil maupun yang modern. Ini untuk mempelajari tanda-tanda kecil keausan yang menunjukkan apa yang dimakan makhluk tersebut.
Penelitian sebelumnya terhadap tengkorak dan rahang yang telah menjadi fosil menunjukkan, banyak kanguru purba mengonsumsi makanan terbatas berupa tanaman keras, berbeda dengan rumput yang relatif lentur yang dikonsumsi kanguru modern. Ini adalah bukti kuat kedua bahwa kanguru memang bisa beradaptasi.
“Namun, analisis gigi baru dari 12 spesies purba dan 16 spesies modern menunjukkan bahwa kanguru yang telah lama punah adalah generalis, mengonsumsi berbagai makanan yang akan membantu mereka bertahan hidup saat iklim berubah. Hal itu menunjukkan bahwa pemburu manusia adalah penyebab utama kepunahan hewan tersebut,” tambahnya.
Arman menyebut, ini bukan pertama kalinya analisis keausan mikro gigi mempertanyakan asumsi pola makan makhluk. Menurutnya, metode ini layak digunakan karena dapat memberikan gambaran terkait bagaimana pola makan makhluk hidup purba di masa lalu.
Namun dalam konteks kanguru raksasa, Arman dan timnya menyebut belum ada bukti, makanan merupakan alasan kepunahan spesies tersebut.
“Hal itu menunjukkan bahwa ada baiknya menguji gigi mamalia besar Pleistosen lainnya untuk benar-benar memahami seberapa terspesialisasi pola makan mereka dan apakah hilangnya pola makan tersebut menyebabkan kepunahan mereka.”