Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Mokh Mukhson didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay secara simbolis memberikan makan siang bergizi gratis bagi 534 siswa TK-SD Angkasa. (ANTARA/Yudhi Efendi)
Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare Jayapura uji coba makan bergizi gratis kepada 40 siswa SD Angkasa.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Silas Papare Jayapura Marsma TNI Mokh Mukhson bersama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay memberikan secara simbolis makanan bergizi gratis kepada 534 siswa TK-SD Angkasa pada Kamis.
Danlanud Silas Papare Jayapura Marsma TNI Mokh Mukhson di Sentani, Kamis mengatakan kegiatan ini hanya uji coba yang dilakukan dalam menindaklanjuti perintah KASAU Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra kepada setiap Lanud di seluruh Indonesia.
“Kami TNI Angkatan Udara pasti akan mengikuti kebijakan Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengenai program makan bergizi gratis,” katanya.
Menurutnya, pada uji coba ini pihaknya menyiapkan makan bergizi gratis sebanyak 550 porsi.
“Dari 550 porsi, 156 porsi untuk siswa TK dan 376 porsi untuk siswa SD serta sisanya dibagikan kepada guru-guru di TK dan SD Angkasa,” ujarnya.
Dia mengharapkan program makan bergizi gratis yang merupakan program nasional Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura bisa memberikan dukungan terhadap TK-SD Angkasa.
“Kami sangat berharap dalam penerapannya nanti Pemkab Jayapura bisa memasukkan sekolah ini dalam program makan bergizi gratis di tahun depan,” ujarnya.
Sementara itu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Jayapura Delila Giay menyambut baik uji coba makan bergizi gratis yang dilakukan oleh Lanud Silas Papare Jayapura.
“Makan bergizi gratis sebenarnya Kabupaten Jayapura sudah memulainya melalui pemberian makanan tambahan di posyandu setiap bulannya,” ujarnya.
Dimana, kata Delila, nilai gizi, porsi makanan telah diperhitungkan dengan baik kepada balita dalam masa kembangnya.
“Kami sangat berharap melalui makan bergizi gratis atau makanan tambahan anak-anak di kampung-kampung bisa tumbuh menjadi sehat dan terhindari dari stunting atau pertumbuhan lambat,” katanya. https://perfumista.net