
PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) telah resmi melakukan pemecahan saham atau stock split dengan rasio 1:5, dan mulai diperdagangkan pada 7 Oktober 2024.
Awal perdagangan saham MSIN dengan nilai nominal baru sebesar Rp10,- per saham hasil stock split di pasar reguler dan pasar negosiasi dilaksanakan mulai tanggal 7 Oktober 2024, sehingga saham MSIN dengan nilai nominal lama tidak dapat diperdagangkan lagi.
Bursa Efek Indonesia (BEI) pun meniadakan perdagangan saham MSIN di pasar tunai mulai tanggal 7 Oktober 2024 sampai dengan 8 Oktober 2024. Awal perdagangan saham MSIN dengan nominal baru Rp10 per saham hasil stock split di pasar tunai dilaksanakan mulai tanggal 9 Oktober 2024.
Mengutip RTI Business, harga MSIN hari ini dibuka anjlok ke posisi 1.445, namun kemudian melesat ke posisi 1.570 per saham.
Saham MSIN ditutup melesat 0,67% ke posisi 1.510 pada penutupan perdagangn sesi I Senin (7/10/2024).
Stock split ini telah direstui oleh para pemegang saham. Hal itu mengacu pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
“RUPSLB telah menyetujui pemecahan saham MSIN dengan rasio 1:5,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada bulan September lalu.
Manajemen menyebut, keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya Perseroan untuk meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas saham MSIN kepada investor yang lebih luas.
Alasan pemecahan ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas perdagangan dan keterjangkauan saham MSIN, sehingga memungkinkan lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perseroan.
Manajemen memastikan, pemecahan saham tidak akan mempengaruhi total nilai kepemilikan saham di perusahaan, persentase kepemilikan tidak akan berubah, dan total kapitalisasi pasar MSIN tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini.